.:: Foto-Foto Paling Mengesankan di Asia ::.
Indonesia's Muslim berdoa di makam kerabat mereka di Bantul di Jawa Tengah, 25 Juli 2011, menjelang bulan suci Ramadhan. Muslim Indonesia secara tradisional mengunjungi makam orang yang mereka cintai sebelum dan menjelang akhir bulan suci. REUTERS/Dwi Oblo REUTERS / Dwi Oblo
korban banjir di Kot Adu terletak di selatan Punjab distrik Muzaffargarh REUTERS / Adrees Latif
Ikramullah, 37, saat ia kembali ke penanya untuk menemukan ternaknya tewas dari banjir di Nowshera 2010, barat laut Pakistan, 1 Agustus 2010; dan (R) Ikramullah, 38, berpose untuk sebuah potret di depan dinding bata yang sama, hampir setahun setelah banjir melanda seperlima dari Pakistan, 26 Juli 2011. REUTERS / Adrees Latif
Sameer, bayi enam minggu pengungsi tua, menangis sambil berbaring di kaki ayahnya setelah tiba ke tempat lebih tinggi di Sukkur, Pakistan di provinsi Sindh, 26 Juli 2011. Sameer dan keluarganya berlindung di sepanjang jalan raya setelah meninggalkan desa mereka dekat Dadu untuk menghindari musim hujan tahun ini. Pakistan tetap menyedihkan siap untuk banjir tahun ini yang seorang pejabat PBB mengatakan dapat mempengaruhi hingga 5 juta orang dalam skenario yang lebih buruk-kasus. Banjir 2010 Pakistan meninggalkan sekitar 2.000 orang tewas, 11 juta kehilangan tempat tinggal dan lain 7 juta yang terpengaruh. Pada puncaknya, seperlima Pakistan tenggelam.
Anton Goncharov Ukraina bersaing selama 800m gaya bebas pria memanaskan di Dunia 14 FINA Championships di Shanghai, 26 Juli 2011. REUTERS/Issei Kato Reuters / Issei Kato
Seorang anak laki-laki Afghanistan mendingin di bawah air terjun di kota Charikar, utara Kabul, 25 Juli 2011. REUTERS/Ahmad Masood REUTERS / Ahmad Masood
Anak-anak membawa keluar peti mati kosong setelah menggunakannya sebagai perahu, sementara anak lain bermain di tepi Sungai Bagmati di Kathmandu, 25 Juli 2011. REUTERS/Navesh Chitrakar Reuters / Navesh Chitrakar
Uap naik dari air panas yang dituangkan keluar dari bukaan ventilasi berupa bekas tambang di daerah perumahan di Iwaki, sekitar 50 km dari pabrik tsunami lumpuh nuklir Fukushima, 28 Juli 2011. Sebagai akibat dari gempa susulan dari gempa 11 Maret, sekitar 58 derajat Celcius air panas telah mulai menuangkan di daerah yang dilanda gempa perumahan dan media setempat melaporkan itu adalah akibat dari pergeseran kerak bumi dipicu oleh gempa. REUTERS/Kim Kyung-Hoon REUTERS / Kim Kyung-Hoon
Prajurit Angkatan Darat menghilangkan lumpur karena mereka bekerja untuk mengembalikan sebuah apartemen yang rusak akibat longsor di Seoul, 28 Juli 2011. Korea Selatan diingatkan tentang ranjau darat dan bahan peledak nakal pada hari Kamis setelah serangkaian tanah longsor yang mematikan di dan sekitar Seoul ibukota dibanjiri situs militer, pejabat pertahanan mengatakan. Setidaknya 67 orang tewas atau hilang dari tanah longsor dan flashfloods disebabkan oleh curah hujan terberat di abad ke melanda kawasan Seoul, rumah bagi sekitar 25 juta orang. REUTERS/Truth Leem Reuters / Kebenaran Leem
Susu petani mengenakan pakaian berkabung menuangkan susu pada diri mereka sendiri setelah membakar sebuah usungan pemakaman mock-up selama reli petani susu yang 'untuk menuntut pemerintah menaikkan harga susu di Seoul, 26 Juli 2011. Ribuan peternak sapi perah juga mengecam perdagangan bebas Korea Selatan kesepakatan (FTA) pembicaraan dengan AS dan Uni Eropa di reli. REUTERS/Jo Yong-Hak REUTERS / Jo Yong-Hak
Peserta terbang lentera kertas selama rally untuk mendukung aktivis buruh Kim Jin-suk dekat galangan kapal Hanjin Heavy Industri dan Konstruksi (HHIC) di Busan, tenggara Seoul awal 31 Juli 2011. Sekitar 10.000 orang berkumpul di Busan dari seluruh negeri untuk mengadakan reli damai, "Harapan Bus", diselenggarakan dari Sabtu untuk mendukung Kim, 51, seorang anggota komite arah untuk kantor Busan Konfederasi Serikat Buruh Korea dan anggota serikat kerja HHIC. Kim telah memegang duduk-dalam demonstrasi di derek kapal di galangan kapal HHIC sejak 6 Januari 2011 untuk menuntut perusahaan dan pemerintah menyelesaikan PHK massal yang kontroversial dari pembuat kapal tersebut. REUTERS/Lee Jae-Won REUTERS / Lee Jae-Won
Afghanistan mengubur peti mati walikota kota Kandahar, Ghulam Haidar Hamidi, yang tewas setelah ledakan bunuh diri di Kandahar, 27 Juli 2011. REUTERS/Ahmad Nadeem Afghanistan Kandahar walikota tewas dalam serangan bom bunuh diri pada hari Rabu, hanya dua minggu setelah pembunuhan saudara Presiden Afghanistan Hamid Karzai di kota yang sama menciptakan kekosongan kekuasaan di south.REUTERS volatil negara / Ahmad Nadeem
Laki-laki Afghan menonton kompetisi partridge pertempuran di Kabul, 29 Juli 2011. REUTERS/Omar Sobhani Reuters / Omar Sobhani
Orang-orang tidur di jalan setapak di samping jalan dekat sebuah pasar sayur grosir di daerah Kawranbazar di Dhaka, 1 Agustus 2011. REUTERS/Andrew Biraj Reuters / Andrew Biraj
Orang-orang membakar patung setan Ghantakarna untuk melambangkan kehancuran kejahatan saat mereka merayakan festival Ghantakarna di Bhaktapur, 29 Juli 2011. Menurut legenda, setan itu diyakini "mencuri" wanita dan anak-anak dari rumah mereka dan daerah. Ghantakarna kemudian dihancurkan oleh penduduk setempat ketika mereka membakarnya. REUTERS/Navesh Chitrakar Reuters / Navesh Chitrakar
Penonton menyaksikan aksi pembalap motorcross gaya bebas dari Red Bull X-Fighters tampil dalam pertunjukan mereka di Green Wajah Galle di Kolombo, 30 Juli 2011. REUTERS/Dinuka Liyanawatte Reuters / Dinuka Liyanawatte
Quote:
| Berikut adalah foto-foto pilihan yang mengesankan notabene diambil di wilayah benua Asia pada bulan Juli 2011. |
Spoiler for Asia 1:
Indonesia's Muslim berdoa di makam kerabat mereka di Bantul di Jawa Tengah, 25 Juli 2011, menjelang bulan suci Ramadhan. Muslim Indonesia secara tradisional mengunjungi makam orang yang mereka cintai sebelum dan menjelang akhir bulan suci. REUTERS/Dwi Oblo REUTERS / Dwi Oblo
Spoiler for Asia 2:
korban banjir di Kot Adu terletak di selatan Punjab distrik Muzaffargarh REUTERS / Adrees Latif
Spoiler for Asia 3:
Ikramullah, 37, saat ia kembali ke penanya untuk menemukan ternaknya tewas dari banjir di Nowshera 2010, barat laut Pakistan, 1 Agustus 2010; dan (R) Ikramullah, 38, berpose untuk sebuah potret di depan dinding bata yang sama, hampir setahun setelah banjir melanda seperlima dari Pakistan, 26 Juli 2011. REUTERS / Adrees Latif
Spoiler for Asia 4:
Sameer, bayi enam minggu pengungsi tua, menangis sambil berbaring di kaki ayahnya setelah tiba ke tempat lebih tinggi di Sukkur, Pakistan di provinsi Sindh, 26 Juli 2011. Sameer dan keluarganya berlindung di sepanjang jalan raya setelah meninggalkan desa mereka dekat Dadu untuk menghindari musim hujan tahun ini. Pakistan tetap menyedihkan siap untuk banjir tahun ini yang seorang pejabat PBB mengatakan dapat mempengaruhi hingga 5 juta orang dalam skenario yang lebih buruk-kasus. Banjir 2010 Pakistan meninggalkan sekitar 2.000 orang tewas, 11 juta kehilangan tempat tinggal dan lain 7 juta yang terpengaruh. Pada puncaknya, seperlima Pakistan tenggelam.
Spoiler for Asia 5:
Anton Goncharov Ukraina bersaing selama 800m gaya bebas pria memanaskan di Dunia 14 FINA Championships di Shanghai, 26 Juli 2011. REUTERS/Issei Kato Reuters / Issei Kato
Spoiler for Asia 6:
Seorang anak laki-laki Afghanistan mendingin di bawah air terjun di kota Charikar, utara Kabul, 25 Juli 2011. REUTERS/Ahmad Masood REUTERS / Ahmad Masood
Spoiler for Asia 7:
Anak-anak membawa keluar peti mati kosong setelah menggunakannya sebagai perahu, sementara anak lain bermain di tepi Sungai Bagmati di Kathmandu, 25 Juli 2011. REUTERS/Navesh Chitrakar Reuters / Navesh Chitrakar
Spoiler for Asia 8:
Uap naik dari air panas yang dituangkan keluar dari bukaan ventilasi berupa bekas tambang di daerah perumahan di Iwaki, sekitar 50 km dari pabrik tsunami lumpuh nuklir Fukushima, 28 Juli 2011. Sebagai akibat dari gempa susulan dari gempa 11 Maret, sekitar 58 derajat Celcius air panas telah mulai menuangkan di daerah yang dilanda gempa perumahan dan media setempat melaporkan itu adalah akibat dari pergeseran kerak bumi dipicu oleh gempa. REUTERS/Kim Kyung-Hoon REUTERS / Kim Kyung-Hoon
Spoiler for Asia 9:
Prajurit Angkatan Darat menghilangkan lumpur karena mereka bekerja untuk mengembalikan sebuah apartemen yang rusak akibat longsor di Seoul, 28 Juli 2011. Korea Selatan diingatkan tentang ranjau darat dan bahan peledak nakal pada hari Kamis setelah serangkaian tanah longsor yang mematikan di dan sekitar Seoul ibukota dibanjiri situs militer, pejabat pertahanan mengatakan. Setidaknya 67 orang tewas atau hilang dari tanah longsor dan flashfloods disebabkan oleh curah hujan terberat di abad ke melanda kawasan Seoul, rumah bagi sekitar 25 juta orang. REUTERS/Truth Leem Reuters / Kebenaran Leem
Spoiler for Asia 10:
Susu petani mengenakan pakaian berkabung menuangkan susu pada diri mereka sendiri setelah membakar sebuah usungan pemakaman mock-up selama reli petani susu yang 'untuk menuntut pemerintah menaikkan harga susu di Seoul, 26 Juli 2011. Ribuan peternak sapi perah juga mengecam perdagangan bebas Korea Selatan kesepakatan (FTA) pembicaraan dengan AS dan Uni Eropa di reli. REUTERS/Jo Yong-Hak REUTERS / Jo Yong-Hak
Spoiler for Asia 11:
Peserta terbang lentera kertas selama rally untuk mendukung aktivis buruh Kim Jin-suk dekat galangan kapal Hanjin Heavy Industri dan Konstruksi (HHIC) di Busan, tenggara Seoul awal 31 Juli 2011. Sekitar 10.000 orang berkumpul di Busan dari seluruh negeri untuk mengadakan reli damai, "Harapan Bus", diselenggarakan dari Sabtu untuk mendukung Kim, 51, seorang anggota komite arah untuk kantor Busan Konfederasi Serikat Buruh Korea dan anggota serikat kerja HHIC. Kim telah memegang duduk-dalam demonstrasi di derek kapal di galangan kapal HHIC sejak 6 Januari 2011 untuk menuntut perusahaan dan pemerintah menyelesaikan PHK massal yang kontroversial dari pembuat kapal tersebut. REUTERS/Lee Jae-Won REUTERS / Lee Jae-Won
Spoiler for Asia 12:
Afghanistan mengubur peti mati walikota kota Kandahar, Ghulam Haidar Hamidi, yang tewas setelah ledakan bunuh diri di Kandahar, 27 Juli 2011. REUTERS/Ahmad Nadeem Afghanistan Kandahar walikota tewas dalam serangan bom bunuh diri pada hari Rabu, hanya dua minggu setelah pembunuhan saudara Presiden Afghanistan Hamid Karzai di kota yang sama menciptakan kekosongan kekuasaan di south.REUTERS volatil negara / Ahmad Nadeem
Spoiler for Asia 13:
Laki-laki Afghan menonton kompetisi partridge pertempuran di Kabul, 29 Juli 2011. REUTERS/Omar Sobhani Reuters / Omar Sobhani
Spoiler for Asia 14:
Orang-orang tidur di jalan setapak di samping jalan dekat sebuah pasar sayur grosir di daerah Kawranbazar di Dhaka, 1 Agustus 2011. REUTERS/Andrew Biraj Reuters / Andrew Biraj
Spoiler for Asia 15:
Orang-orang membakar patung setan Ghantakarna untuk melambangkan kehancuran kejahatan saat mereka merayakan festival Ghantakarna di Bhaktapur, 29 Juli 2011. Menurut legenda, setan itu diyakini "mencuri" wanita dan anak-anak dari rumah mereka dan daerah. Ghantakarna kemudian dihancurkan oleh penduduk setempat ketika mereka membakarnya. REUTERS/Navesh Chitrakar Reuters / Navesh Chitrakar
Spoiler for Asia 16:
Penonton menyaksikan aksi pembalap motorcross gaya bebas dari Red Bull X-Fighters tampil dalam pertunjukan mereka di Green Wajah Galle di Kolombo, 30 Juli 2011. REUTERS/Dinuka Liyanawatte Reuters / Dinuka Liyanawatte
PLEASE HELP US SHARE THIS ARTICLE
About the Author
0Awesome Comments!